Membuka lowongan kerja baru

“Kita butuh tim baru. Tim maintenance butuh tim baru,” Kata mas Anas.

Ya, satu hal pertama yang langsung digarap teman-teman 10 orang yang baru pulang dari Indonesia adalah, membangun tim baru. Cover Super akan fokus pada Servis.

Dan, ternyata tidak mudah dalam membangun tim baru.

Berbagai iklan di sebar, mulai dari tweet berbayar ke @jogjaupdate, pasang iklan di koran, banyak orang yang diinterview, tapi tidak ada yang cocok dengan kulture.

Dari 60an orang yang diinterview, hanya 2 orang yang masuk kriteria Inspira : mbak Desi dan mbak Yulia. Padahal yang dibutuhkan ada banyak (20 orang termasuk customer service, desain grafis, editor, marketing, dan sebagainya)

Tapi, ternyata baru bekerja 1 minggu, keduanya sudah keluar dari Inspira.

Tentu ini menjadi bahan koreksi. Dibukalah lagi lowongan itu. Dua minggu berjalan, dapatlah 10 orang.

Awal Maret 2015, diadakan training Inspira untuk karyawan baru. Tepatnya di JDV.

“Mas Rizqi, itu pesertanya yang datang ada berapa?” Tanya mas Satia di pagi hari pertama training.

“Ada 12 orang mas,” Jawab Rizqi.

“Lho, yang kemarin di ACC Cuma 10 orang lho mas,” Jawab mas Satia.

Sebuah miss komunikasi terjadi disini. Harusnya yang dipanggil 10 orang, tetapi ternyata yang datang training ada 12 orang. Jadi, ada 2 orang yang harusnya tidak diterima.

Dua belas orang itu adalah :

Niar
Niluh
Diaz
Putri
Syam
Ismail
Ogi
Jundan
Novi
Tia
Ayu
Tika

Waktu berjalan, ternyata dua orang itu cocok bekerja di Inspira. Bahkan menjadi salah satu tim baru terbaik di Inspira.