Asisstant Manager Training

Pada hari Rabu, 25 Februari 2015, Inspira mengadakan pelatihan khusus untuk kepemimpinan. Petalihan ini diadakan mengingat kebutuhan akan pemimpin-pemimpin selanjutnya di Inspira. Training ini fokus pada pengembangan karakter dan mental calon asisten manager di Inspira.

Peserta trainingnya adalah Mas Anas, Mas Kazim, Mas Rizqi, Mas Bondan, Mbak Vita, dan Mbak Sri Rahmawati.

Tugas pertama training ini adalah setiap orang harus melakukan satu hal yang selama ini ditakuti dan hal gila setiap hari, minimal satu hal saja.

Dan, setelah dua hari berlangsung, cerita-cerita lucu pun bermunculan.

Mbak Sri misalnya. Dia kan paling anti kalau makan buah duren. Nah, kemarin mbak sri menantang ketakutannya itu dengan cara makan buah duren langsung. Setelah itu, mbak Sri pergi ke pasar Pasty di Jogja. Ia adalah seorang yang takut memegang ular. Nah, disana mbak sri memegang ular.

Kemudian mbak Vita, "Aku jalan kaki dari kantor ke kost. Jam 4 sore berangkat, sampai rumah jam 9 malam. Lima jam perjalanan, ketakutanku bukan karena capek, tapi karena jalan kaki malam hari itu."

Selain jalan kaki, mbak Vita mencoba untuk membakar rumah. Hahahaha. Itu mah kurang kerjaan.

Terus, mas Bondan. Dia jalan kaki dengan cara mundur dari Ujung Malioboro ke titik nol kilometer Jogja. Yang unik adalah, ia jalan mundur dengan sebuah tulisan yang menempel dibelakang "Biarkan aku yang jalannya mundur, hidupmu tetaplah maju"

Selanjutnya, mas Anas. Satu hal yang tidak bisa ditebak dari mas Anas adalah, dia setelah hari rabu itu, nggak masuk kerja selama dua hari, sampai hari sabtu. Nah, selama dua hari itu, orang satu kantor mengira mas Anas itu lagi sakit.

Eh, pas hari sabtu dia bilang, "Selama dua hari itu saya mbolos kerja. Hahaha. Mbolos kerja selama dua hari adalah hal yang selama ini saya takuti, makanya saya lakukan."

Selain itu, satu hal lagi yang ditakuti mas Anas adalah dia potong rambut plontos alias gundul. Perlu kita ketahui bersama, mas Anas itu sangat memperhatikan style, apalagi urusan rambut. Nah, kali ini dia memotong salah satu aset terbesarnya, rambut.

Untuk mas Kazim, dia dua hari nggak melakukan hal gila karena sedang sakit.

Sedangkan saya, hari pertama adalah masuk Sarkem kemudian menari dan joget joget di Ambarukmo Plaza alias main game di lantai 3 hhahaha.

Melukis Cover motor

coversuper signature on the process of creation.. menuju 2000 pcs karya semua seninan indonesia untuk jogja art fest 2015.. ‪#‎TahapMencariCat‬




No blame, no excuse, no justify

Di Inspira kami memiliki beberapa prinsip yang menjadi pedoman kami dalam bekerja.
Nah, apa saja itu?

1) Ceria

Ini sudah menjadi wajib ‘ain. Ngapain melakukan sesuatu tapi nggak ceria dan nggak menikmatinya?


2) No Blame

Artinya jangan menyalahkan orang lain. Kami harus menyadari bahwa apapun yang terjadi pada di Cover Super, itu sepenuhnya adalah tanggungjawab kami. Tidak boleh menyalahkan costumer, dan pihak lain.

3) No Excuse

Artinya tidak mencari-cari alasan. Artinya, jika kami tidak mencapai target yang ingin kami capai, kami tidak boleh mencari-cari alasan. Banyak alasan hanya akan membuat kami mundur dan nggak maju-maju. Terutama ketika menyalahkan costumer. Itu adalah hal yang paling kami hindari.


4) No Justify

Artinya tidak mencari pembenaran. Kami tidak boleh mencari pembenaran atas kesalahan yang dilakukan.


5) Problem solving

Artinya tidak boleh berkutat pada masalah. Kami sadar pasti bakalan menemui sebuah problem atau masalah dalam mencapai misi kami. Tapi, kami berprinsip bahwa cara kami menyikapi masalah itu lebih penting daripada masalah itu sendiri. Saat salah satu tim kami menemui persoalan, dia sudah dibiasakan untuk menyampaikan solusinya juga saat itu.

Contoh misalnya, si A bilang ke rekan kerja yang lain, “Wah internetnya lemott banget…!” kan jadi nggak enak toh kalau cuma bilang begitu? Coba kalau kalimatnya ditambahin, “Wah internetnya lemot banget. Gimana kalau kita tambah lagi bandwitch nya? :)” Nah, kalo gitu kan jadi enak. Menyampaikan masalah, sambil menyampaikan solusinya juga. Supaya kita semua jadi fokus pada solusinya, bukan masalahnya.


6) Jujur

Artinya bisa dipercaya. Prinsip kerja di Cover Super, kalau sebuah kesalahan terjadi dalam lingkup kapasitas kerja, itu masih bisa ditoleransi. Tapi kalau kesalahan terjadi dilingkup integritas, maka kami tidak segan-segan untuk bertindak tegas.

Nah, itu tadi beberapa prinsip yang kami terapkan di Cover Super. Prinsip ini juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi begini, di dunia ini kita dipisahkan oleh sebuah garis. Ada orang yang di atas garis dan ada orang yang di bawah garis.

Orang-orang yang di bawah garis akan melakukan blame, excuse atau denial.

Misalnya orang datang telat ke kantor, ia ditanyakan oleh bosnya “kenapa kamu telat?”  Ia akan mulai blaming “anak saya rewel” … “istri saya telat bangunin” atau excuse “kena macet di tol Cawang” – padahal tol Cawang memang tiap hari macet, excuse ini cari-cari alasan yang tidak penting, yang lebih parah “denial” … “ah enggak ah, tidak telat kok!” dia mengelak mengakui kalau dia telat.

Sedangkan orang-orang yang ada di atas memiliki ownership, artinya semua yang terjadi di sekitar kita, kita terlibat untuk membuatnya menjadi lebih baik, sedangkan akuntability artinya kita bisa diandalkan untuk melakukan sesuatu, responsibility artinya kita memiliki tanggung jawab untuk melakukan sesuatu.

Contoh ekstrim, di ujung sana ada nenek-nenek menyebrang, saya berdiri tidak jauh dari dia.
Nenek itu tiba-tiba jatuh terpeleset waktu menyebrang.

Simulasinya orang yang below the line :

Excuse “Wah saya jauh, masa saya tolong ?”
Denial “Ah gak lihat kok”

Sedangkan orang yang ada di atas garis akan membantu si nenek ini, dia memiliki ownership karena merasa terlibat terhadap lingkungan sekitarnya.

Ketika Arief dan teman-teman mulai belajar bisnis, mereka banyak bertemu mentor bisnis yang hebat, mereka jago dan sukses banget di bisnis, sewaktu Arief bilang mau minta saran, mereka malah nggak mengajarkan cara bisnis, mereka nggak mengajari cara marketing yang super, strategi produksi yang keren dll.

Mentor bisnis tadi malah memberikan cerita kopi tumpah.

Kopi tumpah ini menceritakan tentang orang yang di bawah garis VS di atas garis tadi.
Cerita kopi tumpah memiliki setting sebuah keluarga kecil, bapak, ibu dan seorang anak perempuan masih SD.

Suatu pagi si anak mau berangkat sekolah, si ayah mau berangkat, ibunya mau buatkan kopi, lalu si ibu menempatkan kopi di meja tempat si bapak duduk, si ibu menempatkan kopi agak ke pinggir meja.

Si anak hari itu akan menghadapi ulangan, dia semangat sekali karena sudah persiapan beberapa hari sebelumnya.

Si anak yakin pasti bisa, turun tangga semangat sekali  ”papa..papa..nanti ulangan.. ” … PRAKK .. kena kopi, kopinya tumpah … tumpah ke paha si bokap.

Apa yang dilakukan bokapnya ? Kita simulasikan bokap yang di bawah garis :

Lagi duduk, kena kopi, PRAKK … Anaknya di maki-maki “Kamu ini ceroboh banget ! jalan aja gak bener !”

Istrinya datang, di maki lagi sama si bokap “Kamu ini juga kenapa taruh kopi di pinggir banget !” … “Ya udah saya ganti celana dulu di atas”

Waktu si bapak ke lantai atas, yang jemput anaknya datang “TINN TINN .. Jemputan !!!“.
Si ibu bilang “aduh pak, ini anaknya lagi nangis… nanti ya saya antar sendiri”
Si bapak tak lama kemudian turun lagi, lihat anaknya masih nangis “lho kok dia belum sekolah ???”

“Loh kan tadi gara-gara kamu dia jadi nangis ??”
Mulai deh perang dunia ke-2 … cek cok lagi.
“Ya udah saya antar” .. bokapnya ngalah.



Dalam perjalanan ke sekolah semuanya serba salah .. lampu merah disalahin, macet disalahin … anaknya masih nangis di mobil “kamu ini nangis-nangis aja!”.

Tak lama kemudian, si anak sampai di sekolah telat, si bapak juga telat, bosnya nanya “kok kamu telat?” .. marah-marah lagi “kamu tidak tahu apa yang terjadi pada saya .. !”

Nah sampai di situ ceritanya, kalau kita lihat dari cerita ini, hanya karena kopi tumpah tadi dan apa respon si bapak itu bisa mengubah masa depan dengan signifikan :

  • Hubungan si bapak dan istrinya menjadi tidak baik
  • Bapaknya bisa saja dipecat dari kantor karena tidak sopan
  • Yang lebih parah si anak, dia sudah belajar gila-gilaan, karena kopi tumpah tadi dia tidak konsen ujian, terlambat sampai sekolah lagi.


Sekarang kita lihat, perbandingannya dengan orang yang ada di atas garis :

Lagi duduk, kena kopi, PRAKK … “Aaah panas-panas .. kamu sih semangat banget ! karena kamu semangat kamu harus ganti celana papa !”

“Gimana cara ganti celana papa ?”
 ”Yang penting kamu ulangan dapet 100 aja deh !”
“Oh iya iya.. aku pasti dapet 100"

Artinya si bokap merasa ada ownership terhadap kejadian ini, kalau dia tidak duduk di situ kan dia tidak kena tumpahan kopi.
“Mama-mama, buatin kopi lagi dong, kopi yang penuh cinta”
Mamanya jadi senang.

Bayangkan dengan awal seperti ini, harinya berubah total. Dari semua orang-orang berhasil yang saya temukan, mereka ada di atas. Jadi kita semua harus cepat-cepat pindah ke atas.


CUSTOMER  SERVICE Wajib untuk :

  1. Berpakaian bersih dan rapi
  2. Bersikap ramah kepada customer
  3. Fast Respon , untuk telp max 2 kali dering .
  4. Berbicara dengan bahasa yg baik ,sopan dan benar
  5. Customer adalah patner , jangan segan untuk menyapa dan memberi  kata kata motovasi.
  6. Sering sering menyapa dengan menyebut nama customer .
  7. Lakukan apa yang membuat customer kita merasa puas .
  8. Sesering mungkin mengucapkan terima kasih .



YANG HARUS KITA LAKUKAN

  1. Untuk memulai chat , selalu gunakan kata sapaan terlebih dahulu (selamat pagi ,selamat sore dll)
  2. Selalu jadi yang paling akhir ketika membalas chat (bisa menggunakan emoticon)
  3. Gunakan bahasa yang baik dan tanpa singkatan ketika menjawab .
  4. Pemesanan cover mobil inden 5-7 hari , order jika customer sudah melakukan transfer . Jangan lupa cek ketersediaan warna bahan hari itu.
  5. Pemesanan cover motor , cover tas , cover sepeda dan cover stir , pastikan informasi warna dan size yg dipesan tersedia.
  6. Pastikan totalan sudah benar dan sudah ada kode transfer .
  7. Konfirmasi transfer dibawah jam 12 kita kirim hari ini , diatas jam 12 kita kirim hari berikutnya .
  8. Konfirmasi resi bukti kirim 1x 24 jam setelah pengiriman.
  9. Selalu berpositif thinking kepada customer , lakukan yang terbaik yg bisa kita lakukan .
  10. Apabila Customer tidak puas dengan pelayanan kita , tanyakan apa yang customer anggap adil untuk solusinya .
  11. Selalu tawarkan bantuan apa yang bisa kita lakukan untuk untuk membantu customer kita.
  12. Jangan segan untuk meminta bantuan teman yang lain apabila menghadapi kesulitan dalam menjawab pesan .
  13. Follow up pasca penjualan , apakah barang yang kita kirim sesuai ,apakah customer puas dengan pelayanan kita , kalau bisa minta testimony customer 


HAL HAL YANG WAJIB DIKETAHUI CUSTOMER SERVICE

1. Kita menggunakan jasa pengiriman TIKI,POS ,JNE dan Wahana untuk pengiriman dalam jumlah kecil (dropsip , cover mobil dan dokumen)
2. Kita menggunakan Jasa Pengiriman Indah Cargo , ACS / Cargo Bandara ,Tami jaya , Lorena dll untuk pengiriman dalam jumlah besar.
3. Untuk pengecekan resi bit.ly/portalresi
4. Untuk pengecekan agen bit.ly/databutor
5. Untuk pengecekan tarif dropsip cektarif.com atau rajatarif.com
6. Untuk pengecekan ekspedisi yang digunakan agen bisa melalui bit.ly/databutor.
7. Untuk mengetahui link link diatas bisa melalui coversuper.com/internal


Happy Work 

Ajakan kerjasama dari MalesBanget.com

Selamat buat tim pizna.com - great achievement.. Sudah masuk radar dan sangat diperhitungkan.. Bahkan vulcan network singapore pun lewat.. Ini salah satunyaa.. :)


Sepulangnya dari Luar Negeri

Sepulangnya dari luar negeri, tim 10 dijemput oleh mas Afrig dan mas Huda di bandara Adi Sutjipto. Tidak lupa, mas Zulkhan juga ikut, karena beliau juga hadir di 2 hari terakhir di Kuala Lumpur.

Dua hari setelah sampai di tanah air, diadakanlah pertemuan dengan teman-teman Inspira di Edu Hostel.

Di pertemuan itu, 10 orang yang ke luar negeri menceritakan pengalamannya menjelajah ASEAN. Tidak lupa setiap orang mendapatkan oleh oleh bingkisan dari luar negeri.

"Bagi teman-teman yang ingin ke luar negeri, silahkan kumpulkan pasport kalian sebelum lebaran tahun 2015 ke saya. Saya usahakan, tahun 2015 ini akan berangkat ke LN juga, bagi yang mengumpulkan pasport," Pesan mas Satia di penutup acara.

10 Orang ke Luar Negeri


10 orang pergi ke luar negeri

Januari 2015, malam kedua rapat Inspira di Kaliurang, 9 orang dipanggil Mas Satia untuk berkumpul di mushola Wisma UGM Kaliurang. Waktu kumpulnya juga malam hari pukul 00.00 WIB.

Mereka adalah Vita, Dewi, Nanang, Bondan, Kazhim, Rizqi, Imam, Anas, dan Hasbul. “Yang dikumpulkan disini adalah yang mendapat tantangan untuk jalan-jalan ke luar negeri sendirian,” Ujar mas Satia.

Malam itu, setiap orang ditanya “Mau apa tidak?”

Semua orang menjawab mau dan siap menerima tantangan.

Setelah selama satu jam merundingkan siapa kemana, akhirnya diputuskan sebagai berikut :

1. Vita : Thailand
2. Kazhim : India
3. Nanang : Brunai
4. Dewi : Vietnam
5. Bondan : Filipina
6. Rizqi : Myanmar
7. Imam : Jepang
8. Hasbul : Singapore
9. Anas : Hongkong
10. Satia : Keliling semua negara ASEAN


Sepulangnya dari Kaliurang, setiap orang sibuk mempersiapkan bekal dan membuat pasport.

Peraturan dari challenge ini adalah :
1. Tidak boleh saling kontak satu sama lain selama di luar negeri
2. Tidak boleh mengupload foto atau update status selama di luar negeri
3. Tidak boleh cerita ke siapa siapa kalau mau ke luar negeri, kecuali ke orangtua

Tanggal 13 Januari, Mas Satia berangkat paling awal. Di susul oleh Rizqi pada tanggal 20 Januari, sedangkat peserta lain berangkat pada tanggal 22-24 Januari.  Kecuali mas Hasbul yang berangkat langsung ke Singapura pada tanggal 01 Februari 2015.

Meeting poin diadakan di Petain Road, pada tanggal 03 Februari 2015, pukul 13.13.

Semua orang datang kecuali mas Imam yang tidak diberitahu lokasi meeting point.

Selama 5 hari di Singapura, setiap peserta mengikuti program yang dirancang oleh mas Satia. Sebagian diisi dengan rapat program Inspira 3 tahun ke depan, sebagian diisi dengan liburan dan jalan-jalan, juga diisi dengan mengikuti acara-acara seminar di Singapura.

Tanggal 7 Februari, semua peserta berpisah dan menuju ke Bukit Bintang, Malaysia.

Tiga hari di Malaysia diisi dengan pematangan to do list dan target yang akan di lakukan sepulangnya dari Indonesia.

Jadi begini, saat tim Inti di Inspira pergi keluar negeri, tentu mereka meninggalkan banyak sekali pekerjaan di Jogja. Dan, selama satu bulan ditinggal, tim di Jogja yang dipimpin oleh Mas Afrig ternyata bisa menghandel pekerjaan rumah yang ditinggal 10 orang itu ke luar negeri.

Bahkah, tim Jogja berhasil mencapai target yang belum pernah dicapai oleh tim 10 itu.

“Kalau yang di Jogja berhasil melakukan pekerjaan yang biasa kita lakukan sebelum ke luar negeri, lalu, apa yang mau kita lakukan nanti di Jogja?”

Itulah yang dirancang di Malaysia.

Setiap orang dari 10 orang itu menyusun hal-hal yang akan dilakukan kalau sudah sampai di Jogja. Tentu melakukan hal yang berbeda.

Dan,